dua tiga kucing berlari
mana nak sama si balak ku sorang
hari-hari u ucapkan selamat pagi
buat hatiku sungguh riang"
adik ku kecil kuatnya makan
makan budu colek peria
Selamat pagi semua aku ucapkan
pada semua warga malaysia
good morning selamat pagi
ku ucapkan buat saudari...
jgn lupa gosok gigi
nanti orang semua lari...
good morning pagi selasa
apa khabar yg di sana
kita ini rakyat malaysia
bangsa di jaga rakyat di utama...
-
▼
2009
(17)
-
▼
October
(17)
- pANtUN sELAMAT PAGi
- pANtUN seLAMAt MALAM
- pANtUN CiNtA
- PANtUN LAWAK
- pANtUN RAyA
- pANtUN TEKA-TEKi
- pANtUN AgAMA
- pANtUN NASiHAT
- pANtUN BUDi
- pANtUN kANAk-kANAK
- pANtUN jENAKA
- Pantun merupakan satu puisi Melayu sejati. Pantun ...
- pANtUN kASiH
- pANtUN pAtRiOT
- pANtUN kLASiK mELAyU
- pANtUN kepAHLAwANAN
- pANtUN aDAT
-
▼
October
(17)
Blog Archive
Followers
About Me
Berhati-hati ketika pendakian
Terjatuh gaung membawa padah
Selamat malam ku ucapakn
Moga diulit mimpi yg indah...
Hebat sungguh cerita Predators
Semua pelakon berbakat tinggi
Selamat malam para moderators
Moga ceria di esok pagi
Di mana tukul dengan paku
Tuan hendak membuat titi
Selamat malam sahabatku
Kalian semua sahabat sejati
Malam gelap rasa kaku
Bagai ada dengan tiada
Selamat malam kekasihku
Moga esok masih ada....
Selamat malam sahabatku
Lama tak dengar kisah
Semuga sehat seperti dulu
kuatkan semangat dan tabah...
Jaguh kampung pergi bertomoi
Kalau kalah mesti malu
Goodnite my dear amoi
Sweet dream selalu...
Merenung bulan bila sendiri
Asyik terbayang wajah kamu
Selamat tidur tuan puteri
Moga Tuhan merahmatimu....
Buah berangan masaknya merah,
Kelekati dalam perahu;
Luka di tangan nampak berdarah,
Luka di hati siapa yang tahu...
Dari mana punai melayang,
Dari paya turun ke padi;
Dari mana datangnya sayang,
Dari mata turun ke hati...
Kalau tuan jalan ke hulu,
Carikan saya bunga kemboja;
Kalau tuan mati dahulu,
Nantikan saya di pintu syurga...
jalan-jalan ke kota paris
banyak rumah berbaris-baris
biar mati diujung keris
asal dapat dinda yang manis…
ke cimanggis membeli kopiah
kopiah indah kan kau dapati
begitu banyak gadis yang singgah
hanya dinda yang memikat hati
jika aku seorang pemburu
anak rusa kan kudapati
jika dinda merasa cemburu
tanda cinta masih sejati
darimana datangnya sawah
dari sawah turun ke kali
darimana datangnya cinta
dari mata turun ke hati...
anak unta siapa yg punya
menangis hiba kehilangan ibu
bila cinta sudah menyapa
rindu mulai membara dikalbu
mulanya duka kini menjadi lara
teman tiada hanyalah sendu
bila rindu mulai membara
itulah tanda cinta berpadu
hati berdetik dalam cahaya,
seperti belati menikam dada
Cinta abadi kekal selamanya
Musim berganti wajah takkan ku lupa
hati-hati minum digelas
kalau terlepas pecahlah nanti
cinta hati selalunya ikhlas
cinta buta yang makan hati
cinta tak memandang bulu
cinta juga tak mengenal waktu
rasakan cinta dihatimu
betapa indah mengikis kalbu
bila terluka berkata begitu
hingga terlupa cinta yang suci
cinta manusia memanglah begitu
cinta padaNYA cinta yang sejati
Untuk menjadi seorang perwira
Harus bertapa di dalam gua
Kalau cinta kukuh di jiwa
Biar melayang kembali jua
papua tanah impian jiwaku
bermimpi melayang terbang kesana
teman sehati selalu bersua
karena tak bisa terpisah begitu saja
Anak itik mulailah terbang
Ambilkan dedak berilah makan
Janganlah adik merasa bimbang
Segala kehendak abang tunaikan
Membawa peti dari malaka
Berisi pakaian si anak raja
Kalau hati sudah merasa suka
Semua keadaan indah di mata
Ikan batu di atas bara
Pohon selasih di tepi kota
Pikiran buntu badan sengsara
Bila kekasih jauh di mata
Ada budak membuang dedak
Penuh setimba di celah batu
Berdua tidak, bertiga pun tidak
Kekasih hamba hanyalah satu
Di celah batu bunga terselit
Lembut debu bunga seroja
Kasih tuan kasih di kulit
Tanam tebu di bibir saja
Rumah di kota amatlah bersih
Tempat bermain si orang kaya
Berpantang mata berasa kasih
Jumpa yang lain lupakan saya
Pokok selasih pokok bayam
Dalam kepuk buah berangan
Seorang kasih seorang sayang
Tidak bertepuk sebelah tangan
Rumput kuberantas habis rata
Burung serindik mematuk betik
Beribu melintas di depan mata
Hanyalah adik yang paling cantik
Menjadi tamu di hari raya
Penganan sura rasanya tawar
Hendak bertemu apakah daya
Hanya suara menjadi penawar
Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kakanda melihat rasa terkulai
Walau banyak bunga di taman
Bunga mawar masih dikenang
Walau banyak kupunya teman
Dalam hatiku dinda seorang
Pohon selasih tumbuh melata
Tumbuh perdu jauh di sana
Sepasang kasih mabuk bercinta
Siang merindu malam merana
Tinggi-tinggi burung merbuk
Terbang melayang ke tanah rata
Hati teringat mulut menyebut
Wajah terbayang di depan mata
Hujan basah habis pun basah
Duduk sendiri tidak mengapa
Sudah lama kita berpisah
Baru kini kita berjumpa
Bunga saya bunga melati
Bunga-bungaan harum baunya
Kasih saya sepenuh hati
Kasih tuan ke mana hinggapnya
Pungguk terbang di atas awan
Hampir tak terlihat oleh mata
Kalau hati rindu-rinduan
Rindu di hati meronta-ronta
Anak itik di sambar helang
Dari sumur sampai ke kali
Tinggalkan adik abang kan pulang
Panjang umur jumpa kembali
Putri di taman memakai gelang
Rambut berurai bawa mahkota
Bunga idaman disambar orang
Jatuh berderai si air mata
Sayang-sayang mabuk kepayang
Bunga di taman disunting kumbang
Belum dapat abang disayang
Sudah dapat abang dibuang
Melompat belalang di atas kapuk
Melihat orang hendak berperang
Alangkah malang si bujang lapuk
Bunga di tangan disambar orang
Kalau ada sumur di ladang
Mandi jangan di bulan terang
Sudah nasib celaka badan
Tunangan hilang dibawa orang
Ikan di laut garam di darat
Dalam kuali bertemu jua
Hati terpaut janji terikat
Atas pelamin bertemu jua
Ikan di laut asam di darat
Dalam kuali bertemu jua
Orang jauh berkirim surat
Berkali-kali dibaca juga
Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Bunga yang malang jaga dirimu
Janganlah layu sebelum kembang
Pupuklah iman dalam hatimu
Kalau kau layu dibuang orang
Ukir-ukirlah si kayu jati
Jadikanlah sebuah jambangan
Pikir-pikirlah sebelum terjadi
Jangan menyesal kemudian
Berbaju batik mata memikat
Melirik senyuman memukau semua
Duhai cantik saya terpikat
Bolehkah tahu siapa namanya
Bunyi lagu membangkit suasana
Bunga mekar di depan mata
Sunyi rasa tak dapat bersama
Kekasih hati jauh di sana
Layang-layang terputus tali
Jatuh ke bumi melayang laju
Duhai kekasih aku berjanji
Aku tercipta hanya untukmu
Hujan turun laut memburu
Dingin malam mengusik kalbu
Biar batu menjadi debu
Aku tetap sayang padamu
Ada jantung ada debaran
Ingin bertanya tetapi malu
Kumenunggu penuh harapan
Sudikah engkau menerimaku
Kelap-kelip bintang bertaburan
Cuma satu yang tampak terang
Sungguh banyak gadis pilihan
Hanya dinda yang paling kusayang
Kelap-kelip bintang bertaburan
Begitu indah bagai berlian
Sungguh banyak gadis menawan
Hanya dinda yang kurindukan
Kelap-kelip di tengah malam
Cahaya bintang sangat menawan
Biar cinta banyak rintangan
Akan kujaga dengan kesetiaan
Kelap-kelip bintang seribu
Indah menawan di tengah malam
Sungguh aku sedang merindu
Rindu di hati yang paling dalam
Kelap-kelip bintang menari
Indahnya bagai mata bidadari
Dinda kuharap menjaga diri
Untuk diriku sampai ku kembali
Enjit-enjit semut,
Siapa sakit naik atas,
Kalau memang dah kemut,
Ade kereta, naik bas.
Tom-tom bak,
Mak yong de deh,
Berhutang selambak,
Time bayar, pedih.
Nenek-nenek si bongkok tiga,
Siang ngantuk malam berjaga,
Kalau berbini tak cukup tiga,
Bila dah empat, ha!! tak terjaga.
Lat tali lat,
Lai li tam plom,
Gaji beribu angkanya empat,
Zakat dah bayar ke, belum.
Lagu tiga kupang,
Saku penuh padi,
Bila frust gaji kurang,
Cari duit lebih kat meja judi.
Air pasang dalam,
Surut pukul lima,
Date ngan balak sampai tengah malam,
Bila dah kena cekup, tegak bulu roma.
Timang tinggi-tinggi,
Sampai cucur atap,
Race haram sampai ke pagi,
Kalau mati, tak sempat mengucap.
Twinkle-tewinkle little star,
How I wonder what you are,
Time mabuk, anak dibagi penampar,
Dah tua sok, padan muka.terbiar.
Anak itik tok wi,
Mandi dalam kolam,
Kecik-kecik tak ndak belajar ngaji,
Baru aje nak tobat, dah padam
kalu ada sumur di ladang,
jgn la malas mahu dibajak,
kalu nmpak antu d belakang,
apa lagi terus la ambil lajak...
mat rempit main willie,
kadang-kadang main weikang,
makin lama makin d puji,
sekejap lagi mesti masuk longkang..
selamat siang, selamat pagi,
meh sarapan karipap kari,
apa sangat yang geli hati,
hati ayam ker, hati biri-biri...
di pagi hari senyum sendiri,
membaca pantun mencuti hati,
kabarnya blacki dok sakit gigi
kenapa tidak di cabut ganti...
kalau nak rasa limau kasturi,
turun saja ke dalam kolam,
kalau rasa mo buang diri,
terjun saja ke laut dalam...
Jalan-jalan sepanjang jalan
Singgah-menyinggah di pagar orang
Pura-pura mencari Jalan
Ekor mata di anak orang
Pakai seluar labuh ke bawah
Ikut permatang jalan melenggang
Nampak zahir memang mewah
Tapi hutang keliling pinggang
otak beku si bunga kekwa,
nama baru anak dania,
kita berpantun gelak ketawa,
siang dan malam lupa dunia...
hujan lebat di malam hari...
cuaca dingin menyelubungi suasana...
moga kalian ceria malam ini...
cukup masa tidur lena...
Buah pauh di tengah bendang
Jadi dagangan di tengah kota
Saudara jauh datang bertandang
Bermaaf-maafan sesama kita
Masak udang dan gulai ketam
Pembasuh mulut kuih keria
Berbunyi mercun berdentum-dentam
Riang gembira di Hari Raya
Sungai disusur sehari-hari
Dalam gelap menangkap ikan
Kami meyusun sepuluh jari
Salah dan silap harap maafkan
Aidilfitri hari kemaafan
Menghapus kesalahan sesama insan
Memupuk perpaduan sesama ehsan
Mengikat tali keakraban
Disisir diandam dengan cekap
Potong rambut pelbagai gaya
Puasa sebulan sudahlah lengkap
Kita menyambut Hari Raya
Adik tersayang segak bergaya
Mengait kuih di atas para
Suasana riang di Hari Raya
Bermaaf-maafan riang gembira
Kelantan...
Make ikke cicoh budu...
Jange lupo tamboh satar
Kelik rayo taksir laju
Nanti rayo dale sepita
Terengganu...
Makang ubi jamang jepong
Makang kepok cicah cuke
Bulang pose mung bengong
Bulang raye mung gile
Pahang...
Sepadan Pahang ada kasino...
Nasi dagang ikan patin
Jange mu masam muko
Raya makan rendang sadin
Johor...
Cegitu cegini awak suke...
Awak suke kite tak suke
Esok luse hari raye
Sama-sama bersuke rie
Melaka...
Hawau kau berak merate
Kaki bengkak ulau patok
Kalu balik naik kerete
Jangan pandu kalau ngantok
N. Sembilan...
Masak lomak cili api
Campo dongan! daun turi
Hari rayo kolumpo sopi
Tinggal penyamun dongan pencuri(woi klumpo,...jgn kocik ati k)
Selangor/K.Lumpur...
Wa cakap lu wa tak tau
Tapi wa tipu sama lu
Raya jangan buat tak tawu
Angpau ada bagi gua dulu
Perak...
Gulai tempoyak ikan mayong
Deroyan busok ditebok tupai
Pandu hemat ingat kampong
Asey teman selamat sampai
Kedah...
Pi loq Staq terketaq-ketaq
Lapaq perut makan pau
Macam mana tak ketaq
Kena paksa bagi angpau
Penang...
Nasi kandaq kedai mamak
Anak mami juai pesemboq
Lepaih raya toksah dok teriyak
Kalu ceti mai ikut dapoq...
Perlis...
Padang besaq haluih saja...
Tempat siam lalu laliang
Hari raya kita berbelanja
Jangan sampai menambah hutiang...