23:54

pANtUN kASiH

Posted by dZ.codEx

Pokok Ru memagari

TanjungMudik payang di air tenang

Tambah sayu ingatkan untung

Ke mana sayang merajuk hilang


Gua hodoh milik garuda

Tempat sembunyi puteri tawanan


Jika jodoh tidak ke mana

Asalkan hati berubah jangan



Ada telaga di puncak gunung

Jumlah tujuh letak setentang

Mengapa leka duduk termenung

Orang jauh bilakan pulang




Ada telaga di celahan batu

Sentuh panas dalamnya segalah

Tiada jumpa barang semusim

Duduk rimas berdiri salah


Air terjun di celahan batu

Udara nyaman petang dan pagi

Kasih terkumpul di sudut kalbu

Berpisah jangan sampai ke mati



Ada perigi di pantai

JengkaPadi berkunca menjadi abu

Pulau Langkawi laut tenang

Tuan pergi janganlah lama

Tidak daya menanggung rindu

Siang malam rasa terbayang




Pucuk pauh dari Palembang

Buah langsat lebat di hulu

Duduk jauh berasa bimbang

Sudah dekat berasa malu.




Asal dayang dari Jawa

Berkhidmat untuk Sultan Melaka

Bila cinta hadir di jiwa

Segala nampak indah belaka




Cahaya rembulan di malam kelam

Bintang bersinar tampak serinya

Rasa resah hati pun suram

Menahan lara rindu padanya



Segak gagah putera bistari
puteri manja kesayangan ratu,
Seri wajahmu igauan mimpi
senyum kerlingan penawar rindu,

Camar laut melayang rendah

tampak ikan lalu disambar,
Kasih padamu hinggap menyinggah
dalam pelukan bukanlah sebentar,

Tenang-tenang air di laut

sampan kolek mudik ke tanjung,
Hati terkenang mulut tersebut
budi yang baik rasa nak junjung,

Meninjau padi masak
batang kapas bertimbal jalan,
Hati risau di bawa gelak
bagai panas mengandung hujan,

Asap api di Tanjung Tuan
Kuala Linggi bakaunya rendah,
Harap hati kepada tuan
langit tinggi ku pandang rendah,

Dua puluh satu bilangan Melayu

satu likur bilangan Jawa,
sama-sama menanggung rindu
kalaupun mati kita berdua,

Walaupun jauh dipandang mata
cinta ku semai kasih sejati,
Biarpun jauh di seberang sana
kasih ku berubah tidak sekali,

Ku kutip bunga buat karangan
karangan diletak di atas peti,
Ingin ku sunting bunga di jambangan
buat penyeri di taman hati,

Ambil tali buat pengikat
Tali sabut panjang sedepa,
Bukankah janji telah diikat
kedatangan kanda ditunggu setia,

Hendak ke seberang naik penambang
perahu penambang tidak berpintu,
Usahlah kanda berhati bimbang
perhubungan kita mendapat restu,

Duduk berehat di pinggir kali
mengingat kekasih yang telah pergi,
Bukan ku bimbang kekasih kembali
takut luka berdarah kembali,

Mandi-manda di pinggir kali
kali jauh naik pedati,
Bukan setakat dia kembali
ingin pula merayu hati,

Petik mari buah ciku
ambil yang manis letak di peti,
Kenapa dinda berubah laku
adakah kasih bertukar benci,

Cantik indah suntingan melati
melati desa menarik sekali,
Apakah maksud dinda tak mengerti
bicara kanda dalam sekali,

Cantik ayu si gadis sunti
pandai pula menjahit jala,
Baru senang rasa di hati
air berkocak tenang semula,

Ikan haruan si ikan tenggiri
dibawa orang dari Linggi,
Padamu kanda ku perhambakan diri
bawalah daku kemana kau pergi,

0 comments:

Post a Comment